Sabtu, 22 Oktober 2011
Sistem Kepercayaan Bangsa Mesir Kuno
Bangsa Mesir Kuno percaya kepada binatang yang dianggap memiliki kekuatan gaib yang disebut totemisme. Hewan-hewan dianggap sebagai pelindung sehingga dipuja-puja. Binatang dianggap sebagai dewa yang diwujudkan dalam bentuk manusia berkepala binatang. Misalnya, Spinx yaitu patung singa berkepala manusia, yang menggambarkan bahwa raja harus kuat seperti binatang, tetapi pikirannya harus bijaksana seperti manusia.
Bangsa mesir juga percaya kepada dewa-dewa, antara lain dewa osiris (dewa tertinggi), dewa ra (dewa matahari), dewa seth (dewa penguasa dunia gelap), dewa isis (permaisuri dewa osiris) sebagai dewa pertanian, dan dewa anubis (dewa kematian). Raja di mesir kuno dianggap sebagai keturunan dewa osiris. Oleh karena itu kedudukan raja tidak hanya sebagai kepala negara tetapi juga dipuja sebagai dewa. (lutfi oXside)
Rakyat mesir kuno percaya bahwa manusia setelah meninggal rohnya akan tetap hidup selama jasadnya tidak hancur. Itulah sebabnya orang yang telah meninggal diawetkan dengan cara dibalsem, atau disebut mummi. Mayat dibalsem dengan ramuan, dibalut dengan kain tipis, dan dimasukkan ke dalam peti besar. Peti mayat dibuat berlapis.!). (lutfi oXside)
. Mummi ini kemudian dimakamkan di mustoba, yakni makam berundak-undak yang terbuat dari batu. Untuk menghindari pencurian mayat, maka makam dibuat lebih kuat(lutfi oXside)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Design by lutfi oXside and Eka oXside
0 komentar:
Posting Komentar